nusakini.com--Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo melakukan grand launching Bank Indonesia (BI) Institute, sebuah lembaga pendidikan internal. Kehadiran lembaga ini dimaksudkan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul terutama dalam sektor ekonomi.

Acara grand Launching BI Institute dihadiri oleh Wakil Presiden periode 2009 – 2014 Boediono, Ketua DPR RI Ade Komarudin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Kepala BI Institute Sugeng. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur BI mengatakan lembaga ini ingin memberikan kontribusi untuk negara melalui pembentukan SDM yang berkualitas kedepannya. Menurutnya sinergitas yang terjalin antara BI Institute dengan lembaga tinggi pemerintah lainnya dapat menjadikan BI Institute lembaga berkelas dan terpecaya dalam pengembangan SDM unggul. 

• Viral di Media Sosial, Uang Rupiah Baru Pecahan 1.0, BI: Itu Hoaks
• Ketika Kena Blacklist di SLIK OJK, Apakah BI Checking Anda Bisa Bersih Kembali?
• BI Terbitkan Kebijakan Penggunaan Rupiah di Kegiatan Internasional
• Dampak Keputusan The Fed, Bank Indonesia Bisa Naikkan Suku Bunga pada Semester II/2022
• Program CPNE dari LPEI Dorong Produk Lokal Mendunia

"Ini juga salah satu kebahagian buat kita, karena peresmian dihadiri pemimpin yang memiliki pandangan sama dalam penciptaan SDM berkualitas tinggi," ujarnya dalam sambutan Gtand Launching BI Institute, Senin (22/8). 

Ia menuturkan bahwa pembangunan ekonomi akan semakin terlihat jika dijalankan oleh SDM yang handal yaitu dengan kapasitas dan kapabilitas di bidangnya masing masing. Selain itu pengembangan SDM internal harus diperkuat juga dengan aspek Managerial dan Leadership. "Untuk membangun ekonomi diperlukan SDM yang unggul. Untuk itu melalui BI Institute kita akan lahirkan SDM yang dapat membangun perekonomian nasional," ucapnya. 

Selain itu, BI Institute diharapkan dapat menjadi lembaga pendidikan sekaligus penelitian kelas dunia. "BI Institute akan terus hadir dan berkontribusi bagi SDM unggul dan juga lembaga berkelas dunia. Tidak lupa BI Institute akan memfasilitasi lembaga terkemuka dalam mencetak pimpinan ekonomi kelas dunia," imbuh Agus. 

Dalam kesempatan yang sama, Boediono memberikan apresiasi pada BI, karena memiliki konsen pada peningkatan mutu SDM. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM bagi bangsa dan institusi merupakan kunci kemajuan bangsa. Karena memang hubungan antara kualitas SDM, produktifitas nasional dan kemajuan bangsa, selalu terhubung satu dengan yang lain. 

"Kunci kemajun bangsa terletak pada SDM yang unggul, untuk itu BI Institute sangat memiliki peran dalam mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing," ungkapnya. (p/ab)